Apakah Anda Disukai dan Memiliki Daya Tarik?

Istilah bernada puitis “Peach Blossom” atau “Dao Hoa” berasal dari ungkapan dalam puisi klasik Chinese yaitu bunga peach blossom (Thyatira batis). Bunga ini simbol dari cinta dan romantika. Jadi kalau seseorang dikatakan memiliki dao hoa yun alias Peach Blossom Luck (PBL) berarti orang tersebut secara alami memiliki keberuntungan dalam masalah menarik lawan jenis. Umumnya orang dengan PBL ialah individu yang romantik, mudah berinteraksi dengan orang lain. PBL dikenal juga dengan istilah “love plums,” “cherry blossoms,” atau “the flowers of love.”

Secara general, individu yang memiliki PBL akan mudah membuat orang (terutama lawan jenis) suka. Tapi jangan salah sangka, hal ini bukan semata-mata berkaitan dengan ganteng atau cantik dan urusan penampilan fisik. Tetapi ada sesuatu, ada semacam daya tarik / magnetisme yang bisa bikin banyak orang senang berada dekatnya, mampu membuat orang yang sedang emosi menjadi reda, dapat membuat orang yang sedang risau lebih tenang. Analoginya, individu dengan PBL “dapat membuat burung diatas pohon hinggap menghampirinya!”

Aktor, politikus, dan individu yang profesinya berhubungan dengan publik memerlukan dan akan diuntungkan jika memiliki PBL. Perlu diketahui, PBL ini adalah sesuatu yang alami. Jadi jangan menganggapnya sebagai kekuatan supranatural yang diperoleh dari luar, sebagai “pengasihan” yang didapat dari dukun, bukan pula susuk atau sejenisnya. Ingat, feng shui dan ba zi adalah urusan yang berkaitan dengan hukum alam semesta, bukan urusan per mistikan!

Mengidentifikasi PBL cukup sederhana. Dalam ba zi, bagi anda yang dilahirkan di:

• Tahun Macan, Kuda dan Anjing yang menjadi peach blossom ialah Kelinci.
• Tahun Kerbau, Ular, dan Ayam yang menjadi peach blossom ialah Kuda.
• Tahun Tikus, Naga dan Monyet yang menjadi peach blossom ialah Ayam.
• Tahun Kelinci, Kambing dan Babi yang menjadi peach blossom ialah Tikus

Orang dengan PBL dalam ba zinya cenderung mudah menarik perhatian banyak orang termasuk lawan jenis. Dengan demikian otomatis urusan cinta dan romantika pun lebih mudah bagi mereka. Perlu diketahui, orang yang tertarik belum tentu individu yang disuka dan sebaliknya

Mengidentifikasi dan tahu apakah kita punya PBL atau tidak adalah satu hal. Bagaimana memanfaatkannya atau mengatasinya adalah soal lain. Ada atau banyak PBL dalam ba zi dapat menjadi pedang bermata dua. Bisa menjadi keberuntungan, bisa juga menjadi sumber masalah. Semuanya berpulang bagaimana kemampuan membangun, merawat dan mengendalikan masalah hubungan (internal dan eksternal) kita. Tidak ada PBL dalam ba zi bukan berarti kiamat. Ada teknik dalam feng shui yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan / mengaktifkan aspek hubungan dan cinta.

Peach Blossom Luck (PBL) sering dikelirukan dengan Flower of Romance. Flower of Romance (FOR) adalah ungkapan buat mengindikasikan kalau pada tahun, atau pada periode tertentu seseorang kemungkinan besar akan mengalami peningkatan dalam masalah cinta. Ini artinya kemungkinan besar akan berjumpa dengan calon pasangan hidup, tetapi bukan jaminan pasti akan berlanjut ke pelaminan. Kalau FOR ini muncul pada saat yang “salah” maka bisa menjadi sumber masalah. Misalnya muncul pada pasangan suami istri, apalagi kalau salah satu atau kedua-duanya juga ada PBL

Aspek yang berkaitan dengan perasaan dan hubungan (internal & eksternal) ialah soal yang tidak sederhana. Makanya salah satu ujar Lao Tze ialah: “Love is of all passions the strongest, for it attacks simultaneously the head, the heart and the senses.”

Berbekal informasi (mengenai diri kita sendiri dan orang lain) yang memadai, maka akan lebih mudah untuk kita dalam menjalani dan mengendalikannya. Seperti ujar Sun Tzu, “Know yourself, know your enemies. Hundred battles, hundred victories.”